Keramas adalah salah satu bentuk perawatan rambut yang rutin dilakukan. Namun metode keramas yang salah malah akan membuat rambut rusak. Berikut yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan saat sedang keramas, seperti dikutip dari Carefair.com.
DIANJURKAN:
- Saat keramas, pilihlah shampo yang sesuai dengan keadaan dan kebutuhan rambut. Misalnya untuk rambut berminyak, kering atau rontok. Sehingga shampo tersebut tak hanya berfungsi untuk membersihkan kulit kepala, namun juga menyehatkan rambut.
- Sisirlah rambut sebelum membasahkannya. Hal ini akan mengurangi rambut kusut usai keramas, dan mencegahnya dari kerontokan saat menyisir.
- Saat keramas, mulailah menggosok kulit kepala dari dahi ke arah belakang. Pijatan lembut di bagian kepala akan membuat peredaran darah lebih lancar. Rambut pun makin sehat dan subur.
DILARANG
- Jangan menggosok rambut Anda terlalu keras saat keramas. Hal itu bisa mengakibatkan kulit kepala luka dan infeksi. Selain itu, menggosok kulit kepala terlalu kuat akan membuat rambut rontok dan patah.
- Jangan langsung menaruh shampo di rambut Anda lalu menggosoknya. Hal tersebut akan membuat shampo tidak merata. Shampo yang tidak merata juga sulit dibersihkan, sehingga akan mengendap menjadi kotoran di kulit kepala. Lebih baik taruhlah shampo di tangan Anda terlebih dahulu sebelum menggosokkannya ke rambut.
- Jangan keramas dengan air yang terlalu panas. Air yang terlalu panas akan merusak lapisan terluar rambut. Rambut akan menjadi kering dan kusam.
Selamat mencoba!
ditunggu komentarnya,, ^^,
tips nya menarik sekali..
ReplyDeletesaya ingin tanya,
idealnya berapa kali kita harus keramas dalam satu minggu?
makasih atas jawabanya..
tergantung jenis rambut'a,,
ReplyDeletekl rambut berminyak 4 sampai 5 kali seminggu,,
tapi kl normal 3 kali seminggu,,
makasie coment'a,, :-*