Tips Menjaga Ban Sepeda Motor Tetap Awet

<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbiVO1MICH9098pxjEKQCaAqYz0PTkctp_jU6PY1pAdghy6NEknjluXcvoZUfk1jh9GUYkxfENQwq186jgNgUdz6RjRRLBdvL7WnuQG6kUyKftBiT1a1eMiKR2WS5J1Uh_FW9K82_whfg/s1600/ban.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5461803418659003890" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbiVO1MICH9098pxjEKQCaAqYz0PTkctp_jU6PY1pAdghy6NEknjluXcvoZUfk1jh9GUYkxfENQwq186jgNgUdz6RjRRLBdvL7WnuQG6kUyKftBiT1a1eMiKR2WS5J1Uh_FW9K82_whfg/s200/ban.jpg" style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 155px; height: 200px;" /></a><br />Ban, piranti yang memegang peranan vital pada sepeda motor. So merawat si bundar ini sudah pasti menjadi ritual wajib bagi pengendara sepedamotor, selain sebagai penghematan, merawat ban dengan benar juga turut menjaga keselamatan pengendara maupun penumpangnya.<br><br />Tekanan udara ban yang tak tepat sangat mempengaruhi keseimbangan dan stabilitas laju sepeda motor. Jangan pernah memakai ban lain kecuali yang ditetapkan oleh pabrikan sepeda motor karena fungsi ban yang sangat vital bagi sepeda motor Anda perlu mengetahui penyebab kerusakannya seperti:<span class="fullpost"><br><br />► <b>Ban bocor</b><br />Periksalah apakah pentil ban mengalami kebocoran. Untuk memeriksanya lepaskanlah tutup pentil dan taruhlah air sabun di atas lubang pentil. Bila air sabun membentuk gelembung udara, bisa dipastikan pentil tersebut bocor. Bila bocor keraskanlah pentil tersebut dengan memakai alat pengencang pentil yang ada di tutup pentil. Tetapi bila masih bocor, pentil tersebut rusak dan harus diganti dengan yang baru. Periksalah apakah ban terkena paku atau benda-benda tajam lainnya.<br><br />► <b>Ban aus secara abnormal</b><br />Periksalah apakah tekanan ban sudah benar. Jika telapak atau tread ban telah aus, ban mudah tertusuk dan rusak. Tekanan ban harus disetel supaya sesuai beban pada sepeda motor. Jangan sampai sepeda motor dibebani berlebihan karena dapat menyebabkan ban cepat rusak.<br><br />► <b>Ban berputar tak teratur</b><br />Periksalah apakah ban berputar sudah seimbang dan periksa apakah jari-jari telah dikencangkan secara benar? Tak ada salahnya juga anda mencermati dan perhatikan kapasitas muatan sepedamotor Anda meskipun kecepatan sepedamotor juga ambil peranan penting dalam hal ini. Sesuaikan ban dengan kondisi jalan yang dilewati.<br><br />► <b>Tekanan</b><br />Periksa secara rutin tekanan angin (baiknya setiap hari pada saat udara dingin). Samakan tekanan angin antara yang depan dan belakang. Sebab laju sepedamotor yang tidak seimbang berbahaya sekali buat mengendarai dan pengereman.<br><br />► <b>Jarak tempuh</b><br />Periksa jarak tempuh dan sisi luar ban, untuk menjaga keselamatan. Setiap 10.000 km keseimbangan dan kelurusan ban harus dicek. Apalagi bila sering digunakan dengan kecepatan tinggi. Lakukan rotasi diantara kedua ban. Sebaiknya gunakan ban dengan diameter yang ditentukan dari standar sepedamotor Anda.<br><br />Selain jarak tempuh, suhu dan cuaca juga mempengaruhi keawetan ban juga. Kondisi jalan yang panas pada musim kemarau menyebabkan usia ban bertambah lebih pendek dibandingkan musim hujan. Selain itu cara mengemudi dari pengendara juga bisa mempengaruhi keawetan ban tersebut. Cara memulai jalan yang mendadak dan pengereman mendadak, berpengaruh besar dengan keawetan ban.<br><br />Demi keselamatan, kenyamanan dan keawetan usia ban cobalah selalu menjalankan sepedamotor Anda dengan baik dan benar. Selamat berkendara.<br><br /><br><br />Source: www.kapanlagi.com<br /></span>

Tips Menjaga Ban Sepeda Motor Tetap Awet

Ban, piranti yang memegang peranan vital pada sepeda motor. So merawat si bundar ini sudah pasti menjadi ritual wajib bagi pengendara sepedamotor, selain sebagai penghematan, merawat ban dengan benar …

read more

Tentang Busi

<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiz2EydRrqhnnPkxGxyVkBnQVJMsZFHI77I-SjjsYGuZCM9Xgvwefo3Cvl9sR19QshTx0iLq-cyzu6ebUZSChwWkKAEsMKjbqb02tZjGjTgMcCuinigWMOR-y3s21Q1602JSgZf-Cm9ieQ/s1600/spark_plug_annalysis_dig_1a.gif"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5461759142570874338" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiz2EydRrqhnnPkxGxyVkBnQVJMsZFHI77I-SjjsYGuZCM9Xgvwefo3Cvl9sR19QshTx0iLq-cyzu6ebUZSChwWkKAEsMKjbqb02tZjGjTgMcCuinigWMOR-y3s21Q1602JSgZf-Cm9ieQ/s200/spark_plug_annalysis_dig_1a.gif" style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 193px;" /></a><br />Busi ( Spark Plug )<br /><br />Busi adalah komponen yang berfungsi untuk memercikkan bunga api didalam ruang bakar. Percikan bunga api ini dihasilkan dari tegangan tinggi antar electrode yang dibangkitkan oleh ignition coil. Temperatur didalam ruang bakar dapat mencapai 2500 derajat Celcius dan tekanannya mencapai 50 kg/cm2. Tekanan serta temperatur yang sangat tinggi tsb harus mampu ditahan oleh busi. Pada intinya, konstruksi busi terdiri dari insulator dan electrode. Electrode biasanya menggunakan logam yang dilapis dengan nickel, chrome, mangan, silikon dll agar mampu menahan kondisi ekstrim sedangkan insulatornya berbahan dasar aluminia.<br />Berdasar kemampuan mentransfer panas, busi dibagi dalam dua tipe yaitu:<br />1. Panas<br />Busi tipe panas adalah busi yang lebih lambat untuk mentransfer panas yang diterima. Cepat mencapai temperatur kerja yang optimal namun<span class="fullpost">j ika untuk pemakaian yang berat bisa terbakar. Biasa digunakan pada motor-motor standard untuk penggunaan jarak dekat.<br /><br />2. Dingin<br />Busi tipe dingin lebih mudah mentransfer panas ke bagian head cylinder. Biasanya digunakan untuk penggunaan yang lebih berat misalnya untuk balap atau pemakaian jarak jauh karena sifatnya yang mudah dalam pendinginan.<br /><br />Masing-masing produsen busi menerapkan nilai rating panas yang berbeda. NGK memberikan rating panas sampai dingin dengan nilai dari 2-11, Denso menetapkan rating dari 9-37 sedangkan Champion memberikan rating dari 1-25.<br /><br />Pada umumnya, pabrikan sepeda motor menggunakan busi dengan tipe medium misalkan untuk merk NGK menggunakan rating 6, 7 atau 8 dan untuk merk Denso menggunakan rating 22 atau 24 karena penggunaan oleh konsumen yang bervariasi.<br /><br />Klasifikasi tipe busi ini didasarkan oleh faktor-faktor sbb:<br />1. Jarak antara electrode tengah dengan insulator (ukuran volume gas). Busi tipe panas mempunyai volume yang lebih besar.<br />2. Konduktifitas thermal insulator dan electrode<br />3. Konstruksi electrode<br />4. Dimensi gap pada ujung electrode<br /><br />Pemilihan tipe busi yang sesuai didasarkan pada:<br />1. Campuran bahan bakar yang digunakan<br />2. Perbandingan kompresi.<br />3. Ignition timing (waktu pengapian)<br />4. Kualitas bahan bakar dan kadar oktannya.<br />5. Kondisi pemakaian seperti untuk balap atau pemakaian sehari-hari<br />6. Pola ulir pada kepala busi.<br /><br />Berdasarkan keterangan diatas, maka penggantian busi dengan tipe yang berbeda dari spesifikasi standard harus disesuaikan. Tipe busi dapat diketahui dari kode yang terdapat pada sisi insulator.<br /><br />Dicontohkan satu kode busi sbb:<br /><br />BPR5ES-11 (NGK)<br />B : menandakan diameter ulir busi (B-14 mm)<br />P : menunjukkan tipe insulator<br />R : tipe busi dengan resistor<br />5 : tingkat panas busi (jika nilainya semakin besar berarti bertipe lebih dingin)<br />E : panjang ulir (19 mm)<br />S : tipe pengggunaan busi (S berarti standard)<br />-11 : Gap / celah busi yang direkomendasikan(gap 1,1 mm)<br /><br />W24ES-U(Denso)<br /><br />W : menandakan diameter ulir busi (W-14 mm)<br />24 : tingkat panas busi (jika nilainya semakin besar berarti bertipe lebih dingin)<br />E : panjang ulir (19 mm)<br />S : tipe pengggunaan busi (S berarti standard)<br />U : konfigurasi gap busi<br /><br />Untuk sepeda motor yang masih dalam masa garansi, diharuskan untuk menggunakan standard yang tertera pada data spesifikasi (owners manual)<br /></span>

Tentang Busi

Busi ( Spark Plug )Busi adalah komponen yang berfungsi untuk memercikkan bunga api didalam ruang bakar. Percikan bunga api ini dihasilkan dari tegangan tinggi antar electrode yang dibangkitkan oleh ig…

read more