Toyota Motor Corp dan Tesla Motors tengah bekerja sama pengembangan mobil listrik massal.
Pengembangan ini semakin intensif setelah raksasa mobil asal Jepang itu membeli saham Tesla senilai US$ 50 juta.

Tesla merupakan produsen mobil listrik yang berbasis di California, Amerika Serikat, dan satu-satunya mobil listrik yang legal masuk jalan tol di AS. Saat ini Tesla sedang mempersiapkan produksi massal model keduanya, Model S.

Setelah akuisisi itu, Tesla kini bisa memproduksi sedan bertenaga listrik di pabrik New United Motor Manufacturing Inc milik Toyota. Toyota juga menyatakan, tengah mengembangkan mobil listrik yang diharapkan bisa diluncurkan dalam dua hingga tiga tahun ke depan.

CEO Toyota Akio Toyoda mengatakan, pemerintahan Barack Obama sangat mendukung pengembangan teknologi mobil bertenaga listrik. Ini sebagai salah satu upaya mengurangi penggunaan bahan bakar minyak dan ketergantungan terhadap sumber energi dari luar negeri. Sedangkan Toyota adalah produsen mobil hybrid terbesar di dunia yang sekarang memproduksi mobil dengan efisiensi bahan bakar tinggi.

"Saya merasa ada peluang tidak terbatas mengenai teknologi Tesla," kata Toyoda dalam laman resmi Toyota, Selasa 25 Mei 2010. Dia berharap para pekerja Toyota semangatnya bisa bangkit untuk bermitra setelah kerja sama 25 tahun dengan General Motors terhenti April lalu.

Tesla, mendapat pesanan Model S sebanyak 2.000 unit. Mereka ingin memulai produksi model ini pada 2012 dengan produksi tiap tahun sebanyak 20.000 unit. Beroperasinya pabrik Toyota di California ini memberi peluang kerja 1.000 orang.

Post a Comment Blogger

Best regards,
orange.net
Bekasi (Harapan Baru I, Jl.Srikaya Raya)
jakarta (Kp.sumur, Gg.Sengon)
(021)91457534, (021)8848652
surat_orangenet@ymail.com
http://www.orangenet-on.blogspot.com
 
Top